(COMDEV Success Story PT Badak NGL dalam meraih PROPER
GOLD 2011)
Perkembangan
Bontang menjadi Kotamadya membuat visi dan misi serta imlementasi program Community Development (Comdev)
PT Badak NGL berubah dari sebagai agen pembangunan menjadi mitra pemerintah
dalam memajukan dan memandirikan masyarakat. Program-program yang awalnya
bersifat infrastruktur secara bertahap dialihkan ke program yang bersifat sustainable
dan peningkatan kemandirian masyarakat dalam menghadapi era pasca Migas.
Sebagai
perusahaan non profit, 70% keuntungan PT Badak NGL masuk ke kas negara dan 30%
ke Gas Producers (Total, Vico dan Chevron). Sebagai bentuk komitmen
perusahaan pada pemberdayaan masyarakat dan lingkungan sekitarnya, dalam
anggaran operasional perusahaan selalu mengalokasikan dana Comdev sekitar Rp 9
Miliar setiap tahunnya.
Perencanaan Program-program Community Development
Dalam
merencanakan programnya, Comdev melakukan social mapping guna mengetahui
potensi maupun permasalahan yang di masyarakat dan dalam rangka sinkronisasi
dalam rangka pembangunan daerah, perusahaan juga melakukan koordinasi dengan
Pemerintah Kota Bontang yang salah satunya melalui partisipasi dalam Musyawarah
Rencana Pembangunan (Musrembang) Kota Bontang.
Perencanaan
program menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yang
menekankan keterlibatan masyarakat dalam memecahkan masalah dan menentukan
kebutuhan mereka sendiri. Pendekatan ini memungkinkan masyarakat (perorangan/kelompok)
maupun instansi/lembaga pemerintahan untuk mengajukan proposal dan surat
permohonan melalui Communication Section.
Untuk
menjawab kebutuhan masyarakat dalam peningkatan ekonomi, peningkatan kualitas
sumber daya manusia (SDM), akses sarana dan prasarana publik, serta kelestarian
lingkungan, perusahaan membagi jenis kegiatan Comdev pada tiga kategorisasi
program Comdev, yaitu Community
Empowerment (CE), Community Services (CS), dan Community Relations (CR). Khusus untuk Community
Relations ditangani oleh Stakeholder
Management.
Kegiatan-kegiatan
yang termasuk dalam program CE adalah Dana
Bergulir, Mitra Binaan, serta Pelatihan
dan ketrampilan. Program CS meliputi program Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan, Keagamaan, Olahraga, Kesenian, dan
Budaya.
Alur Pelaksanaan Community Development
PT Badak NGL
Implementasi dan Evaluasi program
Indikator
kinerja program-program Comdev PT Badak NGL mengacu pada peningkatan ekonomi,
kualitas SDM, penyediaan akses sarana dan prasarana publik, serta kelestarian
lingkungan yang terimplementasi ke dalam enam bidang program unggulan, yaitu kredit
modal usaha/ dana bergulir, penggemukan sapi, konservasi & diversifikasi
Mangrove, Bank Sampah & 3R, Pembinaan & Sertifikasi Welder, dan Local Business Development (LBD).
1.
Kredit Modal Usaha (Dana
Bergulir)
Bertujuan
membuka peluang modal usaha dan peningkatan ragam usaha masyarakat. Bekerjasama
dengan Bank Dhanarta (konvensional) dan BMT Mitra Amanah (syariah), Comdev PT
Badak NGL menggulirkan total dana abadi sebesar Rp2,945 Miliar yang akan
dipinjamkan tanpa agunan dan berbunga rendah pada masyarakat. Program yang
telah berjalan sejak tahun 2009 ini, berhasil membantu 747 nasabah di beberapa
wilayah Kota Bontang dengan tingkat kenaikan penghasilan 75%
2.
Penggemukan Sapi, Biogas dan Pupuk Organik
Program ini mulai dilaksanakan tahun 2008. Tujuan adalah untuk memasok
kebutuhan sapi pedaging dalam rangka Hari Raya Idul Adha dan membantu
peningkatan penghasilan para petani di Desa Suka Rahmat (wilayah perbatasan
Bontang dan Kutai Timur) dengan memberikan usaha sampingan penggemukan sapi.
Melalui program dana bergulir dari BMT Mitra Amanah, para petani mendapatkan
sapi bakalan untuk digemukkan dan dijual menjelang Hari Raya Idul Adha. Dengan
pembagian hasil penjualan 70% untuk peternak dan 30% untuk BMT Mitra Amanah,
setiap tahunnya peternak mendapat penghasilan tambahan rata-rata Rp 3 juta per
ekor. Anggota kelompok yang awalnya berjumlah 11 orang kini meningkat menjadi
26 orang. Usaha penggemukan ini juga
melahirkan manfaat baru bagi peternak
yaitu pemanfaatan limbah untuk biogas dan pupuk
dari kotoran sapi.
Pengembangan Program:
a.
Instalasi Biogas
Comdev PT Badak NGL membangun Instalasi Biogas sebagai turunan
program untuk memanfaatkan kotoran sapi menjadi energi pembangkit listrik bagi
warga Desa Suka Rahmat yang belum mendapatkan fasilitas listrik. Dengan
memanfaatkan kotoran dari 11 sapi, instalasi biogas menghasilkan 5 ribu watt
listrik untuk menerangi 15 rumah selama 5 jam.
b.
Pengolahan Kompos
Limbah buangan Biogas masih dapat dimanfaatkan menjadi kompos.
Comdev PT Badak NGL bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Peternakan
Kalimantan Timur melakukan pelatihan pembuatan kompos dari limbah buangan
Biogas. Kedepannya, pemanfaatan limbah ini akan dikembangkan menjadi usaha
pengolahan kompos.
3.
Konservasi &
Diversifikasi Mangrove
Usaha
pembibitan dan penanaman Mangrove oleh Kelompok Tani Lestari Indah mulai
dilaksanakan pada bulan September 2010 melalui pengadaan kelengkapan peralatan
pembibitan dan penanaman berupa perahu, pollybag, paranet, dan boot. Program ini mampu meningkatkan
produktivitas bibit dari sebelumnya sekitar Rp 50 ribu bibit/bulan menjadi Rp
90 ribu bibit/bulan. Dengan harga jual bibit Rp 2500/batang, pendapatan anggota
kelompok tani sekitar Rp 1 juta/bulan. Selain, dengan bertambahnya luas areal
mangrove member tambahan pendapatan anggota dan nelayan dari penangkapan ikan,
kepiting, tiram, dan kerang-kerangan sekitar Rp 600 ribu/bulan.
Pengembangan Program
a.
Konservasi & Ekowisata
Mangrove
b.
Kelompok Diversifikasi
Produk Non Kayu Mangrove
Untuk meningkatkan kesadaran pentingnya kelestarian hutan
Mangrove, Comdev PT Badak NGL bekerjasama dengan DPKP Kota Bontang, Kelurahan
Tanjung Laut Indah, dan Kelompok Tani Mangrove Wonorejo Surabaya melakukan
Pelatihan Diversifikasi Produk Non Kayu Mangrove kepada anggota Ibu-ibu Kelompok Tani Lestari
Indah. Hasilnya berdiri kelompok ibu-ibu pembuat makanan dari buah Mangrove
dengan jumlah awal lima orang . Kelompok ini memproduksi teh dari daun
Mangrove, dodol, brownies, dan sirup buah Mangrove. Saat ini produksi mereka
masih dalam tahap promosi dan menunggu hasil uji kesehatan produk dari Dinas
Kesehatan Kota Bontang.
4.
Bank Sampah
Program
yang bekerjasama dengan LSM BIKAL (Bina Kelola Lingkungan) ini dibentuk April
2011 dengan tujuan meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk mengurangi sampah plastik dengan melakukan daur
ulang yang memiliki nilai ekonomi. Melalui pelatihan kerajinan produk sampah
dan botol plastik yang dilakukan LSM BIKAL, saat ini Bank Sampah telah memiliki
19 orang pengrajin daur ulang yang terdiri dari para ibu rumah tangga. Melalui
kerjasama penjulana dengan PNPM Mandiri serta keikutsertaan dalam pameran atau bazaar,
produk daur ulang ini telah banyak menerima pesanan. Anggota kelompok yang
terdiri ibu-ibu rumah tangga mampu memperoleh penghasilan Rp 400 ribu/bulan
dari hasil membuat produk kerajinan
5.
Pelatihan &
Sertifikasi Welder
6.
Local Business Development
(LBD)
Program
ini merupakan pemberdayaan pengusaha lokal untuk menjadi supplier yang memasok kebutuhan material PT Badak NGL
dan telah berlangsung sejak tahun 2007. Ada dua sistem pengadaan barang yang
diterapkan, yaitu Pembelian Nilai Kecil (PNK) dengan ikatan kontrak dan melalui
tender elektronik (E-procurement).
Dimensi
keberdayaan muncul saat perusahaan melakukan pelatihan pengisian tender online
kepada pengusaha local, dan penyediaan fasilitas warnet bagi pengusaha yang
ingin mengikuti tender online
serta sharing informasi dan kebijakan melalui pertemuan tahunan antara supplier
dan perusahaan.
7.
Indeks Kepuasan Masyarakat
Berdasarkan Laporan Pelaksanaan, Pengelolaan, dan Pemantauan Lingkungan
Hidup yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas
Mulawarman, Samarinda, diketahui bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
masyarakat Kota Bontang terhadap pelaksanaan Comdev PT Badak NGL mencapai nilai
93%. Ini membuktikan bahwa pelaksanaan Comdev Perusahaan diakui memberi manfaat
bagi sebagian besar masyarakat di sekitar Perusahaan
8.
Penghargaan:
1. Awang Farouk Award 2010; Penghargaan bagi Perusahaan yang peduli
dunia pendidikan di Kaltim.
2. Penghargaan dari Walikota Bontang 2011: Perusahaan yang secara
konsisten menjalankan program CSR
3. CSR Award Gold untuk Program Dana Bergulir bagi Ternak Mandiri
2011
4. CSR Award Platinum untuk Program Beasiswa “Badak Cerdas” 2011
No comments:
Post a Comment