Jun 20, 2020

Tips Menulis Undangan di WA yang Efektif dan Pasti Direspon

Beberapa waktu lalu saya mendapat 2 undangan nikah yg waktunya beda sekitar 2 minggu. Keduanya dari teman baik saya. Keduanya dikirim lewat WA krn mungkin sedang pandemi COVID 19. Namun ada yg menarik dari kedua undangan dibawah ini. Bukan soal nikahnya, tapi cara menulisnya.  Silahkan diperhatikan dan jawab pertanyaan saya dibawahnya.

 Undangan 1



Undangan 2.



Pertanyaan:
1. Mana yg mempunyai jiwa seorang komunikator atau yang berpengalaman menulis atau mungkin mempunyai backgrounpd pendidikan komunikasi, penulis dan sejenisnya?
2. Jika anda Pak Busori, mana yg akan lebih menarik perhatian anda untuk direspon, baik dalam bentuk jawaban WA atau datang ke acaranya?

Saya akan kasih jawaban untuk no. 2  saja.

Undangan  pertama datang lebih awal, tapi krn kesibukan atau karena apa ya...jadi terlupa untuk di follow up / direspon (mungkin krn addressnya/kepadanya umum sehingga seperti broadcast di WA Group, sehinggga saya merasa tidak diundang secara khusus  ----sehingga menurut saya kayak sesuatu yg bersifat fardhu kifayah, bahwa nanti yg lain pasti ada yg respon sehingga saya tidak terlalu perlu respon... ya kayak kalau ada broadcast di wa grup itu).. dan akhirnya terlupakan. Maafkan saya🙏. Benar-benar maafkan saya!

Saat undangan kedua dikirimkan, saya langsung merasa ada ikatan psikologis krn ybs memanggil nama saya secara khusus dan saya merasa ybs mengundang saya secara khusus sehingga saya merasa bertanggung jawab secara pribadi untuk merespon, dan saat itu juga langsung saya jawab sebelum terlupa.

Beberapa saat setelah menjawab undangan kedua tadi........... Astaga!!! baru kemudian saya ingat bahwa saya pernah dapat undangan serupa (undangan pertama). Tapi tentunya sudah terlambat untuk merespon, meski akhirnya hanya doa saja yg saya panjatkan semoga pengirim undangan 1 bahagia dan samawa...