May 16, 2010

a Lady behind a Lucky Man

Tidak ingin direcoki oleh protokoler, seorang pejabat tinggi keluar dengan sembunyi-sembunyi hanya dengan disopiri istrinya. Setelah puas keliling sebagian wilayah yang selama ini dipimpinnya, mereka memutuskan untuk pulang. Sebelum masuk ke area perumahan, sang istri pejabat ingat untuk mengisi bahan bakar mobilnya.

Masuk ke pompa bensin, sang istri turun dan mulai membuka percakapan dengan petugas pompa. Dari spion mobil, terlihat oleh sang pejabat, betapa istrinya sangat akrab dengan petugas pompa bensin. Mereka bercakap-cakap dengan rileks menunjukkan bahwa mereka telah kenal lama.


Setelah bbm penuh dan istri kembali naik mobil dan mulai menjalankan kendaraan, dengan sedikit nada curiga pak pejabat menanyakan perihal petugas pompa bensin kepada istrinya.

"Oh, itu Ahmad.... mantan pacar gue waktu SMA. Dia ternyata tinggalnya deket-deket sini mas!", jawab sang istri enteng.

Dengan masih agak kesel, suami; sang pejabat, dengan tanpa beban menimpali, "Lha untung saja lho kawin sama gue. Kalau jadian sama dia, kan lu jadi istrinya tukang pompa bensin". Katanya mantap, puas dengan statemennya.

Namun tanpa disangka, sang istri menjawab celetukan suaminya, sambil tersenyum," Atau kebalikannya mas. Kalau aku jadian sama dia, mungkin dia sekarang yang jadi pejabat dan mas yang jadi petugas pompa bensin!!!!!!!".

No comments:

Post a Comment