Jan 19, 2009

Konyol, Menggusarkan Namun Ilmiah

Saya yakin anda pernah mengalami salah satu peristiwa konyol dibawah ini!

• Ketika anda perlu banget ke toilet, toiletnya terisi orang.
• Mengapa kita ingat wajahnya tapi lupa namanya?
• Mencoba memperbaiki sesuatu ternyata hanya membuat sesuatu tersebut semakin buruk.
• Begitu anda menyebut kata sex, ruangan langsung sunyi.
• Bisik-bisik rahasia terdengar lebih jelas daripada suara lantang.
• Sewaktu tangan anda diikat hidung anda terasa gatal.


• Ketika anda sedang cukur rambut, hidung anda gatal. Setelah itu punggung anda gatal!
• Waktu berlari cepat ketika anda bersenang-senang. Tapi merangkak sangat lambat ketika anda ingin lari dari sesuatu yang mengesalkan.
• Air dalam panci yang terus menerus diperhatikan tak kunjung mendidih.
• Menit terakhir pertandingan berlangsung selama satu jam.
• Papan lantai berderit nyaring ketika anda tidak ingin membuat gaduh.
• Dalam kegelapan selalu ada satu anak tangga kejutan.
• Satu kali anda salah belok anda akan terus mengulanginya.
• Orang yang tidak bisa anda lupakan adalah orang yang tidak ingin anda ingat.
• Ketika anda mencari sesuatu, anda selalu mencari ditempat yang sama.
• Kenapa orang yang anda jengkeli menjadi atasan anda.
• Benda besar, hitam jelek itu tersimpan disudut gelap lemari selama 20 tahun dan anda mendadak membutuhkannya sehari setelah anda membuangnya.
• Semua yang anda sukai adalah immoral, ilegal dan menggemukkan.
• Ketika anda berkedip terjadi gol. Ketika anda ke kamar mandi terjadi tiga gol. Ketika bola mau masuk gawang, tv tiba-tiba rusak.
• Ketika download file dari internet tinggal 1% dari 12 MB, tiba-tiba koneksi internet putus.
• Pada malam kencan yang ditunggu-tunggu, muncul satu jerawat.
• Semuanya kacau ketika orang lain menonton kita.
• Ketika anda berlibur, mereka berlibur. Ketika anda pulang telat menghindari macet, mereka juga pulang telat. Ketika anda memutuskan untuk berlibur ketempat sepi di pinggir hutan, merekapun berlibur ketempat itu.
• Pemenang lotre dan undian selalu orang lain.
• Semua benda jatuh akan menggelinding ke sudut yang sulit dijangkau.
• Lampu lalu lintas selalu menyala merah waktu anda sangat terburu-buru.
• Cermin dikamar mandi selalu beruap ketika anda akan bercermin.
• Roti panggang selalu terjatuh dengan sisi bermentega menghadap lantai.
• Dll, dsb...

Ternyata Kakek Murphy lah yang bertanggung jawab terhadap semua pertanyaan dan kondisi konyol diatas. Dengan memahami hukum Murphy, anda tidak akan dibuat jengkel, gusar dan penasaran lagi oleh kondisi-kondisi menggusarkan diatas. Karena Kakek Murphy mempunyai penjelasan yang ilmiah atas hal-hal diatas. Bagaimana penjelasannya? Aha....try me or others!

Jan 18, 2009

WE WILL NOT GO DOWN (GAZA)

A song for Gaza by Michael Heart. You may download the song in Mp3 file for free by clicking the title above. A song on humanitarian crises and cries of victims of wars, with a touching lyric and music.
_______________________________________________________
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they're dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never dieWe will not go downIn Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who's wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

Hati-Hati di Intip dari Atas

Definisi bebas "mengintip" adalah melihat secara sembunyi-sembunyi dari samping atau bawah atau celah tersembunyi.

Definisi ini kelihatannya harus segera di rubah karena mengintip, sekarang, bisa dilakukan dari atas dan terang-terangan dan lebih detail. Jadi, hati-hati!

Berikut hasil intipan saya. Supaya tidak dikira tukang intip, maka saya intip my home in Bandung and Bontang by Sat.





























Jan 8, 2009

Persahabatan Bagai Kepompong

Berikut Syair Lagu Kepompong oleh Sindentosca. Syairnya bagus sekali (paling tidak bukan tema cinta). Iramanya juga memberi semangat.
Klik Untuk Mendengar Cuplikan Lagunya (maaf sample saja karena copyrighted)


dulu kita sahabat
teman begitu hangat
mengalahkan sinar mentari
dulu kita sahabat
berteman bagai ulat
berharap jadi kupu-kupu

* kini kita melangkah berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karna sesuatu
mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
namun itu karna ku sayang

reff: persahabatan bagai kepompong
mengubah ulat menjadi kupu-kupu
persahabatan bagai kepompong
hal yang tak mudah berubah jadi indah
persahabatan bagai kepompong
maklumi teman hadapi perbedaan
persahabatan bagai kepompong
na na na na na na na na na

semua yang berlalu
biarkanlah berlalu
seperti hangatnya mentari
siang berganti malam
sembunyikan sinarnya
hingga ia bersinar lagi

** dulu kita melangkah berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karna sesuatu
mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
namun itu karna ku sayang

repeat reff

Jan 3, 2009

Windows Mobile 6.1 dan Symbian UIQ 3

Catatan Harian Pengguna Gadget (Kategori Non Profesional)

Bagi pemakai PDA atau smartphone atau business phone atau pcphone, istilah pada judul diatas, saya yakin, bukan suatu yang asing di telinga. Keduanya adalah operating system (OS) yang dipakai sebagai otak sekaligus prosesor telepon seluler berkategori smartphone/PDA phone, semacam Windows atau Linux atau OS lain di dunia perkomputeran. Tentunya masih ada OS lain yang dipakai oleh smartphone tertentu.

Kedua OS tersebut terkenal dipakai oleh PDA terkini, dengan ciri utama (tentunya ciri yang paling utama adalah untuk mendukung fungsi komunikasi) kemampuannya untuk mengoperasikan office program semisal Microsoft Office, Excell, Power point, PDF. Atau fungsi lain, mulai dari to do list, agenda, player, data communication (internet, GPRS, wifi,dll), GPS, YouTube, Streaming Media, dan program-program terkait personal-assistance activities lainnya.

Masing-masing merk handphone terkenal mempunyai preferensi tertentu terhadap kedua OS tersebut. Biasanya pemakaian kedua OS disebuah handphone juga menjadi icon tak terpisahkan dari merk handphone yang bersangkutan. Symbian OS misalnya, sering ditemui pada handphone Sony Ericsson dan Nokia, meski pada produk terakhirnya, kedua produsen handphone besar tersebut mulai memakai Windows Mobile. Sedangkan kebanyakan PDA phone, ambil contoh misalnya HTC, sebagian besar produk terbarunya menggunakan OS Windows Mobile.

Terus apa nya yang asyik dengan kedua OS tersebut????

Hampir sama dengan komputer atau laptop kita di rumah atau di kantor, yang bisa di tambahi software atau program baru, dimodifikasi, dihack, diupdate dan diuthek-uthek untuk memuaskan “nafsu” dan “kebutuhan” pemakainya, kita juga bisa melakukan hal yang sama terhadap PDA phone yang mengoperasikan kedua OS diatas. Hobbyist / pemakai PDA bisa mengotak-atik OS dengan menambahkan, memodifikasi/ hack, mengupdate, serta rekayasa lain.
Kabar gembiranya, software, utilities, themes, ringtones, wallpaper dan program tambahan lainnya tersedia banyak di dunia maya. Kita tinggal mencari sesuai keperluan, download, install dan pakai. Tentunya ada yang shareware (beli) tapi tidak sedikit yang masuk dalam kategori freeware (gratisan). Program-program gratis tersebut betul-betul dibuat untuk melengkapi dan bahkan terkadang menutupi kelemahan sebuah PDA.
Di kasus ini, anda akan membuktikan kebenaran pepatah yang berbunyi “Need is the Mother of Invention”. Kita bisa mendapatkan berbagai fungsi dan program freeware, mulai dari Converter, Kalkulator Scientific, Call Barring, SMS Filter, Kamus Lengkap, Travel Mate, Senter, Game, Sensor Gerak, Penghitung Gravitasi, Alarm, Pengingat Waktu Sholat, Alqur’an dan terjemahan, hadits, GPS, Kompas, Ebook, Referensi, bahkan yang nyrempet-nyrempet badan sensor berkategori hot hot hottttt… Jelasnya banyak fungsi-fungsi lain yang agak sulit untuk disebutkan satu persatu.

Kebetulan di rumah ada dua PDA yang memakai OS berbeda yaitu Symbian platform UIQ 3 dan WM Prof. 6.1. Kedua PDA tersebut membuat hari-hari libur tanggal merah yang akhir-akhir ini bertebaran di kalender kita, saya penuhi dengan kegiatan otak-atik PDA.

HTC touch diamond yang memakai Windows Mobile Prof. 6.1 dan SE M600i yang memakai Symbian UIQ 3, seakan-akan menjadi bahan percobaan yang tidak henti-hentinya. Install jika suka, uninstall jika sudah bosen atau tidak sesuai dengan keinginan. Harus diperhatikan juga memory PDA, karena kalau terlalu banyak program tambahan yang terpasang, berakibat pada kinerja handphone yang tidak maksimal.
Kadang kegiatan ini beresiko sih, sama halnya dengan yang terjadi pada komputer. Tapi Hard Reset (istilah mengembalikan setting PDA seperti aslinya dengan resiko kehilangan data-data, mungkin karena crash dll) sekali dulu ternyata tidak membuat kapok. Terakhir, kedua PDA terpaksa saya Hard Reset kembali ke default pabrikan karena hang dan problem akibat terlalu bernafsu memasang berbagai program tambahan. Salah satu akibatnya, mohon maaf jika no. telepon rekan-rekan ada yang hilang, mungkin karena imbas dari Hard Reset tersebut.

Namun secara keseluruhan, kegiatan otak-atik, termasuk berburu program freeware untuk PDA ini, asyik deh….

Untuk info, di HTC diamond yang super tipis di rumah, sudah terpasang program tambahan antara lain; Kamus Lengkap Inggris-Inggris dan Synonim, Senter (Siapa tahu perlu turun ke hutan malam-malam), Gravity Sensor untuk membolak-mbalik tampilan, GoogleMaps dan DoNot Disturb. Termasuk Wallpaper SE X1 Xperia (gara-gara nggak kesampaian beli Xperia, jadi menikmati wallpapernya pun jadilah)

Sedangkan SE M600i di rumah juga sudah terpasang program tambahan antara lain World Fact Book 2008 (informasi lengkap dan detil tentang seluruh negara di dunia), Aplikasi Note G900; untuk catatan sesuai dengan tulisan tangan, Handy day untuk pengingat kegiatan sehari-hari, LightMe untuk senter, Shalat, untuk pengingat waktu Sholat, Touch Dial digunakan kalau males pakai stylus dan keyboard, WorldMate untuk referensi harian mulai ukuran sepatu sampai jam dunia, jadwal penerbangan serta tak ketinggalan Kamus Indonesia-Inggris dan Inggris- Indonesia. Terpasang juga Theme Blackberry, sehingga tampilan seperti Blackberry (termasuk ringtones dan background colornya) meski Sony Ericsson. Kadang kuganti dengan theme Xperia, supaya variatif, dan tema-tema lainnya.

Gimana? Anda tertarik dengan program-program tambahan yang kompatibel dengan OS Windows Mobile Prof. 6.1 untuk HTC Touch Diamond atau Symbian platform UIQ 3 yang bisa dipakai Sony Ericsson M600i? Jika penasaran, silahkan isikan program yg anda inginkan di buku tamu. Siapa tahu ada di file saya. Dan jangan lupa alamat emailnya supaya bisa langsung terkirim ke sana.

Eitssss.... terakhir! Penulis tidak bertanggung jawab jika ada resiko yang terjadi atas PDA anda! Anda harus tanggung sendiri. Termasuk resiko yang lebih berbahaya dari kerusakan PDA karena mengikuti jejak saya yaitu....... dicuekin sama istri. Lho, kok bisa???? Gara-garanya hari-hari libur cuma otak-atik handphone melulu.......!!!!!!! he, he, he...... (written for http://busori.blogspot.com)

Jan 1, 2009

KASIH YANG TERSISA DI TAHUN BARU

Tahun baru kali ini, terpaksa saya tinggalkan keluarga karena harus tugas kantor. Padahal sudah seminggu ini anak-anak merengek pingin liburan ke Samarinda sambil menunggu liburan sekolah usai. Tapi karena rekan-rekan lain banyak yang cuti, kami akhirnya harus bergantian jaga aktifitas kantor. Dan diputuskan saya sebagai salah satu yang stay di kantor.

Untuk mengobati kekecewaan keluarga, setelah Sholat Maghrib, kuajak mereka ke Tempat Perayaan Acara di Kompleks kami. Sebenarnya, terus terang kami lebih tertarik dengan Kaki Lima nya yang menjajakan banyak pilihan makanan. Kebetulan lagi, tahun ini tempat mereka berjualan dibuat sedemikian rupa sehingga terkesan ekslusif.

Sambil menunggu anak-anak dan mama nya belanja kanan-kiri dan cuci mata, kusempatkan potong rambut. Rasanya aku sudah nggak tahan dengan rambutku yang sudah terasa tebal dan berat, karena sejak 2 bulan lalu belum sempat di sentuh tukang potong. Kebetulan tukang potong rambut juga buka sampai jam 21.00, di gedung sebelah acara. Pas sudah.

Jam sudah bergerak ke pukul 20.00 lebih sedikit, saat anak-anak sudah selesai berbelanja. Kami pulang. Habis makan malam, sekitar jam 21.00 aku kembali ke lapangan Town Centre karena beberapa Pejabat Pemerintahan akan datang menjenguk acara Tahun Baru di Perusahaan. Nggak terlalu lama sih, tapi karena perlu ada orang yang mengarahkan tempat duduk beliau-beliau, aku harus berangkat agak awal. Agak awal, karena tahun-tahun sebelumnya aku lebih suka datang larut malam, melihat sebentar sebagai ungkapan “Solidaritas” kepada rekan-rekan yang telah bersusah payah mengadakan acara. Bahkan lebih sering aku tertidur nyenyak sejak sore malam tahun baru.

Kecapekan… ? Mungkin istilah yang tepat, “capek” dalam artian bosen dengan malem tahun baruan. Ingatku melayang saat dulu masih di Malang. Kuhabiskan malam tahun baru atau liburan lainnya, nonton film misbar (gerimis bubar) di Kelud. (Masih ada nggak ya bioskop Kelud. Pasti sudah dibongkar untuk venue yg lebih strategis karena menurutku tempatnya sangat bernilai jual tinggi). Saat agak “berpenghasilan” lebih sedikit, aku rela tinggalkan tahun baru untuk nonton di Studio 21. Tahu kenapa saya lebih suka nonton film saat tahun baru. Selain tentunya karena aku suka film, suasana sepinya itu lho yang aku senang. Di saat yang lain meniup trompet, gedor-gedor apapun yang teraih ditangan, sepi adalah sebuah barang langka. Saat lulus dan mulai dapat kerjaan di sebuah Bimbel; Phi Beta (gimana ya kabarnya rekan-rekan ya, aku kangen sekali sama mereka karena kekeluargaannya yang tinggi), bahkan aku nggak pernah committed untuk malem tahun baruan, karena kami wajib ikut raker tiap tanggal 31 Desember di Kantor Pusat Surabaya. Pulang tengah malam kami lebih suka cari sate kerang di rumah makan yang kami temui di sepanjang jalan raya Surabaya- Malang. Katanya rekan-rekan sih untuk nambah vitalitas…… Ah kenangan masa lalu lagi! Benar juga kata teman-teman kalau aku memang terlalu sentimental…..

Sekira jam 22.00, tamu kehormatan pulang. Aku haus. Sebenarnya sih di Tribun VVIP ada banyak minuman. Tapi nggak tahu ya, aku lebih suka cari di tenda K5, kayaknya lebih asyik.

Pergantian tahun masih sekitar 2 jam lagi, ngapain ya???? Nonton penyanyi Ibukota?...... Ah sudah sering aku lihat di TV. Mending aku tidur ajalah karena nanti jam 24.00 aku harus masuk pabrik ikut mandu potong tumpeng. Tapi kalau pulang, bisa-bisa nggak bisa balik nih.

Aha… aku dapat ide. Kebetulan mobilku parkir nggak terlalu jauh dari tempat acara, agak gelap dan strategis. Kubuka kaca sedikit, kunyalakan musik, tapi kalah dengan suara jedar-jedor di panggung. Kumatikan lagi. Ku atur kursi untuk bisa jadi tempat telentang. Eits…. Kunyalakan alarm di HPku, ku setel untuk bunyi jam 23.00.

Kunikmati kesendirian di malam tahun baru yang gemerlap, sunyi di dalam mobil. Sekali-sekali anak-anak meniup terompet disamping mobil ,yang mengganggu tidurku dan memaksaku membuka mata lagi. Yang lebih parah, karena gelap… terdengar dua sejoli berbisik-bisik manja di sebelah kiri mobil. Mau sedikit kugoyang mobilku, tapi nggak jadi. Kasihan, mereka mungkin sudah setengah mati cari tempat “aman”, masak aku ganggu lagi.

Hingga akhirnya…..

Kembang api berletusan dan beterbangan memamerkan kecantikan dan keanggunannya, menandai bahwa aku harus siap-siap untuk acara ke pabrik. Ku cek bis sudah ok, rekan-rekan sudah berdatangan. Tinggal tunggu Bapak-Bapak turun dan kami segera meluncur ke lokasi. Lebih cepat lebih baik. Supaya lebih cepat selesai. Dan pulang!

Kebetulan bis ku yang paling depan. Kami langsung masuk ke Gate 1 dan lanjut Gate 2, masuk lebih dalam ke area pabrik yang sunyi dan hanya dihiasi dengan lampu kelap-kelip yang menurutku lebih indah daripada pesta kembang api di lapangan tadi.

Sepi sekali. Hanya nafas pabrik yang terdengar bising. Mungkin dari Boiler atau dari pipa-pipa yang berjuluran, yang mungkin berkilo-kilo meter jika diulur lurus. Trains (istilah pabrik di LNG Plants) yang sedemikian luas seakan bernyawa, manakala kulihat semua parts seakan bergetar kecil. “Mereka” lah yang selama ini menjadi media bagi Yang Maha Kuasa untuk “menghidupi” daerah kami. Sungguh kebesaran Allah yang diberikan kepada manusia luar biasa. Dengan kecerdasan dan ketrampilan, mereka membuat pabrik yang sedemikian rumit.

“Pak apa kita parkir di depan Control Room?”, pak Sopir mengagetkanku, menunjukkan bahwa kami sudah sampai ke tujuan. “Ndak bisa Pak. Kita parkir di sini terus jalan kaki”, jawabku.

Kami berjalan kaki masuk ke jantung pabrik, di tengah remang-remang lampu malam yang menyelimuti pipa-pipa pabrik, yang seakan menyambut gembira kedatangan kami di tengah kesepian mereka yang jauh dari gebyar acara tahun baru di lapangan sana.

Bising pabrik yang datar dan tak berirama sudah sering kudengar sejak sekitar 10 tahun lalu ketika aku mulai kerja di sini. Tapi malam ini suaranya sungguh berbeda dan indah. Menyentuh hati. Membuat aku sedikit merinding. Suaranya seakan desahan seorang kekasih kasmaran yang bertemu dengan kekasihnya yang sudah lama dirindukannya.

Tanpa perlu waktu lama kami masuk ke Control room, disambut rekan-rekan kami yang tidak mungkin bisa meninggalkan tempat untuk menikmati acara pergantian tahun di lapangan. Apalagi untuk melihat pesta kembang api. Bahkan cahaya kembang api yang begitu indah pun nggak mungkin bisa mereka nikmati karena ruangan dimana mereka bekerja yang tak berpintu, berjendela bahkan beratap beton.

Kami potong tumpeng. Bapak-Bapak saling berinteraksi, dan aku sempatkan bersalaman dengan rekan-rekanku di sana yang hampir sekian lama nggak ketemu. Mungkin karena saat aku kerja siang, mereka kerja malam. Ruangannya yang bersih dan dingin, terasa hangat saat kami mulai mencicipi tumpeng dan saling berbincang akrab.

Terasa ada sentuhan keindahan di acara potong tumpeng malam itu. Sebuah acara yang dipenuhi dengan semangat solidaritas, kasih sayang dan persaudaraan yang tidak mungkin bisa diungkapkan dengan kata-kata. Aku lagi-lagi tergetar…..

“Ah,…. Mengapa masih banyak hal baru yang kutemui disini, meski aku sudah lebih sepuluh tahun kerja?” tanyaku dalam hati melihat betapa dibalik pipa-pipa pabrik yang seakan tak berujung, ada pelajaran tentang humanisme yang aku dapatkan.

Ternyata aku nggak rugi, begadang di malam tahun baru 2009 sampai jam 02.00. Jiwaku terasa kaya oleh penglihatan yang kudapatkan. Semoga Allah senantiasa melindungi Kami tidak hanya untuk tahun depan, namun tahun-tahun sesudah dan sesudahnya…….dan sesudahnya… (Written for http://busori.blogspot.com)