Oct 10, 2008

Puisi Perenungan

MALAM YANG DIAM

Hening malam
Penuh bertaburkan
lengkingan binatang malam
sinar temaram rembulan
desir angin menusuk tulang
tangis dan desah si kecil

Hening malam
Penuh bertaburkan
perenungan yang memabukkan
kesedihan yang indah
kesepian yang syahdu
kehampaan arah hidup

Hening malam
Penuh bertaburkan
pertanyaan tak terjawab
kegusaran
ketakutan hidup
kejengkelan
ambisi yang tak terpuaskan

hening malam
penuh bertaburkan
percakapan dg Yg Terkasih,
tak terekam,
bebas
tanpa birokrasi……
hanya Keluhan
pengaduan
permintaan
tanpa malu-malu, semua tertumpahkan………..

Di hening malam
Hatiku bercampur aduk
kadang sedih
kadang berombak
kadang syahdu
kadang bingung
kadang takut akan masa depan

Hening malam
Sepi yang……..
selalu ku tunggu…….

No comments:

Post a Comment